Kini, perkembangan teknologi telah memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan, maupun dalam pengambilan keputusan. Perubahan yang terjadi selanjutnya berpengaruh terhadap bagaimana manusia memandang etika dan norma-norma dalam kehidupannya.
Teknologi merupakan alat yang diciptakan manusia untuk merespon tantangan hidup. Artinya, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Oleh sebab itu, pendidikan manusiawi seperti pelaksanaan norma dan etika kemanusiaan harus berada pada peringkat teratas, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap teknologi belaka.
Teknologi merupakan alat yang diciptakan manusia untuk merespon tantangan hidup. Artinya, faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Oleh sebab itu, pendidikan manusiawi seperti pelaksanaan norma dan etika kemanusiaan harus berada pada peringkat teratas, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap teknologi belaka.
Berikut adalah akibat dari pemanfaatan TI yang tidak tepat :
• Rasa takut terhadap teknologi informasi menggantikan fungsi manusia sebagai pekerja
• Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani secara manual
• Pengangguran dan mutasi kerja
• Kurangnya tanggung jawab profesi
• Adanya golongan minoritas yang kekurangan informasi mengenai teknologi informasi
• Rasa takut terhadap teknologi informasi menggantikan fungsi manusia sebagai pekerja
• Tingkat kompleksitas serta kecepatan yang sudah tidak dapat di tangani secara manual
• Pengangguran dan mutasi kerja
• Kurangnya tanggung jawab profesi
• Adanya golongan minoritas yang kekurangan informasi mengenai teknologi informasi
Untuk mengatasi kendala diatas maka dapat dilakukan :
Perancangan sebuah teknologi yang human-based.
Perancangan sebuah teknologi yang human-based.
Menciptakan lembaga pendidikan guna memperkenalkan teknologi informasi sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemajuan teknologi informasi.
Jika terjadi peningkatan pendidikan maka akan muncul umpan balik dan imbalan yang diberikan oleh suatu organisasi.
Perkembangan teknologi akan semakin meningkat namun hal ini harus di sesuaikan dengan hukum yang berlaku sehingga etika dalam berprofesi di bidang teknologi informasi dapat berjalan dengan baik.
ETIKA DALAM BERKOMPUTER
Berikut adalah sepuluh etika berkomputer yang dapat kita lakukan dengan mudah sehingga akan mengurangi dampak negative dari penggunaan komputer, yaitu
1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
6. Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan
8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang
10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan komputer.
Berikut adalah sepuluh etika berkomputer yang dapat kita lakukan dengan mudah sehingga akan mengurangi dampak negative dari penggunaan komputer, yaitu
1. Jangan menggunakan komputer untuk merugikan orang lain
2. Jangan melanggar atau mengganggu hak atau karya komputer orang lain
3. Jangan memata-matai file-file yang bukan haknya
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan kesaksian palsu
6. Jangan menduplikasi atau menggunakan software tanpa membayar
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa sepengetahuan yang bersangkutan
8. Jangan mencuri kekayaan intelektual orang lain
9. Pertimbangkan konsekuensi dari program yang dibuat atau sistem komputer yang dirancang
10. Selalu mempertimbangkan dan menaruh respek terhadap sesama saat menggunakan komputer.
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari artikel yang saya tampilkan sebelumnya adalah bahwa tujuan dari diadakannya etika profesi dalam teknologi informasi untuk melindungi kepentingan dari para penikmat teknologi informasi. sehingga para pengguna tidak harus merasakan ketidaknyamanan karena takut akan tersebarnya informasi pribadi miliknya.
oleh karena itu etika dalam berkomputer tidak hanya tugas dari satu orang saja tetapi merupakan tugas dari para pengguna komputer. lingkungan berkomputer yang nyaman dapat tercipta dari prilaku yang ditunjukkan oleh para penggunanya sendiri. contoh nyata yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kejahatan dalam berkomputer adalah dengan hanya menggunakan software yang asli atau yang memang diperuntukkan bagi umum secara gratis. kemudian bisa juga dengan tidak merusak fasilitas komputer yang bukan milik kita sendiri misalnya komputer yang ada di warnet.
masih banyak hal – hal mudah lainnya yang dapat kita langsung implementasikan dalam kehidupan berkomputer sehari-hari. semoga dengan begitu kehidupan berkomputer yang nyaman dapat kita rasakan segera.
DAFTAR PUSTAKA
http://gaptechnology.wordpress.com/2010/03/03/korelasi-etika-dan-teknologi-informasi/
oleh karena itu etika dalam berkomputer tidak hanya tugas dari satu orang saja tetapi merupakan tugas dari para pengguna komputer. lingkungan berkomputer yang nyaman dapat tercipta dari prilaku yang ditunjukkan oleh para penggunanya sendiri. contoh nyata yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kejahatan dalam berkomputer adalah dengan hanya menggunakan software yang asli atau yang memang diperuntukkan bagi umum secara gratis. kemudian bisa juga dengan tidak merusak fasilitas komputer yang bukan milik kita sendiri misalnya komputer yang ada di warnet.
masih banyak hal – hal mudah lainnya yang dapat kita langsung implementasikan dalam kehidupan berkomputer sehari-hari. semoga dengan begitu kehidupan berkomputer yang nyaman dapat kita rasakan segera.
DAFTAR PUSTAKA
http://gaptechnology.wordpress.com/2010/03/03/korelasi-etika-dan-teknologi-informasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar